banner 728x250

Benarkah Memencet Jerawat Bisa Menyebabkan Kematian?

Ilustrasi memencet jerawat berisiko bagi kesehatan. foto: pixabay
banner 120x600
banner 468x60
Ilustrasi memencet jerawat berisiko bagi kesehatan. foto: pixabay

Jerawat adalah masalah kulit yang dialami banyak orang, dan kebiasaan memencet jerawat sering kali dianggap sebagai solusi instan untuk menghilangkannya.

Namun, ada klaim yang mengejutkan dan menakutkan yakni memencet jerawat bisa menyebabkan kematian. Apakah klaim ini benar, atau hanya mitos belaka?

banner 325x300

Memencet jerawat memang berisiko, namun kematian akibat tindakan ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya mungkin dalam kondisi tertentu. Risiko utama dari memencet jerawat adalah infeksi.

Ketika jerawat dipencet, bakteri dan kotoran dari tangan bisa masuk ke dalam kulit, menyebabkan infeksi lebih lanjut. Dalam kasus yang parah, infeksi ini bisa menyebar ke area lain dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Namun, ada satu area di wajah yang disebut “segitiga berbahaya” atau “danger triangle,” yang merupakan wilayah di antara sudut mulut dan pangkal hidung. Area ini memiliki koneksi langsung dengan pembuluh darah yang menuju ke otak.

Jika infeksi dari jerawat di area ini menyebar, ada kemungkinan infeksi tersebut mencapai otak dan menyebabkan kondisi yang sangat serius seperti meningitis atau trombosis sinus kavernosus, yang bisa berujung pada kematian.

Klaim bahwa memencet jerawat bisa menyebabkan kematian tidak sepenuhnya tanpa dasar. Meskipun sangat jarang, kasus-kasus infeksi serius akibat memencet jerawat memang pernah dilaporkan dalam literatur medis.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Oral and Maxillofacial Surgery pada tahun 2006 menjelaskan bahwa infeksi yang terjadi di segitiga berbahaya bisa menyebar ke otak melalui pembuluh darah, mengakibatkan kondisi yang mematikan.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam The Lancet pada tahun 2018 juga mengkonfirmasi bahwa infeksi di daerah wajah ini berpotensi menyebar dengan cepat karena anatomi pembuluh darah yang unik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kasus-kasus ini sangat jarang dan biasanya terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi medis tertentu.

Meskipun memencet jerawat bisa berbahaya dan berisiko menyebabkan infeksi, klaim bahwa tindakan ini bisa langsung menyebabkan kematian adalah kasus yang sangat jarang dan tidak terjadi pada kebanyakan orang.

Sebaiknya, hindari memencet jerawat dan pilih perawatan yang lebih aman seperti menggunakan produk yang dianjurkan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan.

Jika jerawat menimbulkan rasa sakit atau tampak terinfeksi, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *