Bangun pagi sering dikaitkan dengan produktivitas yang lebih tinggi dan kesehatan yang lebih baik. Namun, apakah bangun lebih pagi juga bisa membuat seseorang lebih bahagia?
Klaim ini sudah lama beredar, tetapi apakah ada dasar ilmiahnya? Artikel ini akan mengulas fakta di balik anggapan bahwa bangun pagi bisa membuat seseorang lebih bahagia.
Bangun pagi sering dikaitkan dengan gaya hidup yang lebih teratur. Orang yang bangun pagi cenderung memiliki waktu lebih banyak untuk memulai hari mereka dengan tenang, melakukan aktivitas fisik, dan menikmati sarapan sehat. Kebiasaan ini dapat berkontribusi pada peningkatan suasana hati dan perasaan kesejahteraan.
Bangun pagi juga memungkinkan seseorang untuk lebih sinkron dengan ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ketika seseorang mengikuti ritme sirkadian yang alami, tubuh mereka cenderung lebih seimbang, yang bisa berpengaruh positif pada kesehatan mental dan emosional.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Psychiatric Research pada tahun 2012 menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bangun siang atau malam.
Studi ini mengamati lebih dari 700 responden dan menemukan bahwa individu dengan kebiasaan bangun pagi melaporkan suasana hati yang lebih baik dan tingkat stres yang lebih rendah.
Sebuah studi lain yang diterbitkan dalam Emotion pada tahun 2014 juga mendukung temuan ini. Penelitian ini menemukan bahwa orang yang secara alami adalah “morning person” atau orang yang cenderung bangun lebih awal, memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit mengalami depresi dibandingkan dengan “night owl” atau mereka yang cenderung begadang dan bangun lebih siang.
Alasan di Balik Kebahagiaan dari Bangun Pagi
Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa bangun pagi dapat dikaitkan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Salah satunya adalah peningkatan paparan sinar matahari pagi.
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, neurotransmitter yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Serotonin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan perasaan bahagia.
Selain itu, orang yang bangun pagi cenderung memiliki rutinitas tidur yang lebih teratur, yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional, sehingga mereka yang bangun lebih awal dan tidur cukup cenderung merasa lebih bahagia dan lebih energik sepanjang hari.
Bangun pagi memang memiliki sejumlah manfaat yang dapat berkontribusi pada peningkatan kebahagiaan.
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang bangun lebih awal cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik, tingkat stres yang lebih rendah, dan kualitas hidup yang lebih tinggi.
