Bagi banyak orang, memelihara hewan peliharaan adalah sumber kebahagiaan dan persahabatan.
Namun, ada klaim yang mungkin mengejutkan: memelihara hewan ternyata bisa membantu mengurangi risiko alergi, terutama pada anak-anak.
Secara tradisional, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sering dikaitkan dengan alergi, terutama karena bulu, air liur, dan serpihan kulit mereka dapat memicu reaksi alergi.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan dini terhadap hewan peliharaan justru dapat membantu membangun toleransi dan mengurangi risiko alergi, terutama pada anak-anak.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology pada tahun 2002 menemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan anjing di rumah memiliki risiko lebih rendah terkena alergi terhadap hewan dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Penelitian ini mengamati lebih dari 400 anak sejak lahir hingga usia 7 tahun dan menemukan bahwa paparan dini terhadap alergen hewan dapat membantu sistem kekebalan tubuh mengembangkan toleransi terhadap alergen tersebut.
Fenomena ini dapat dijelaskan oleh konsep “hipotesis kebersihan.” Hipotesis ini menyatakan bahwa paparan dini terhadap mikroorganisme, termasuk bakteri dan alergen, dapat membantu mengatur respons imun tubuh dan mencegah perkembangan alergi.
Hewan peliharaan membawa berbagai mikroorganisme yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk berkembang lebih seimbang dan tahan terhadap alergen.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) pada tahun 2013 mendukung hipotesis ini. Studi tersebut menemukan bahwa paparan mikroba dari hewan peliharaan dapat memodulasi mikrobiota usus, yang berperan penting dalam pengaturan respons imun tubuh.
Anak-anak yang terpapar mikroba dari hewan peliharaan cenderung memiliki mikrobiota usus yang lebih beragam, yang dikaitkan dengan penurunan risiko alergi dan asma.
Apakah Memelihara Hewan Selalu Mengurangi Alergi?
Meskipun banyak studi menunjukkan manfaat dari paparan dini terhadap hewan peliharaan, penting untuk dicatat bahwa hasil ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Beberapa individu mungkin tetap rentan terhadap alergi terhadap hewan meskipun mereka tumbuh bersama hewan peliharaan.
Selain itu, jika seseorang sudah memiliki alergi terhadap hewan, memelihara hewan bisa memperburuk gejala mereka.
Namun, untuk keluarga yang tidak memiliki riwayat alergi yang kuat, memelihara hewan peliharaan sejak dini dapat memberikan manfaat perlindungan terhadap alergi di masa depan.
Penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan individu sebelum memutuskan untuk memelihara hewan, terutama jika ada riwayat alergi dalam keluarga. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran tentang alergi dan memelihara hewan peliharaan.
