Popcorn, camilan renyah yang sering menemani kita saat menonton film, ternyata memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Siapa sangka, makanan yang tampaknya sederhana ini sebenarnya telah ada selama ribuan tahun.
Sejarah popcorn dimulai jauh sebelum bioskop ada. Menurut catatan arkeologis, popcorn telah dinikmati oleh manusia sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu.
Bukti paling awal dari keberadaan popcorn ditemukan di Meksiko, di mana arkeolog menemukan sisa-sisa jagung yang terbakar di sebuah gua di New Mexico. Gua ini diperkirakan berusia lebih dari 5.600 tahun, menunjukkan bahwa popcorn adalah salah satu makanan olahan tertua yang diketahui manusia.
Popcorn juga ditemukan di situs arkeologi Peru yang berusia sekitar 4.000 tahun. Sisa-sisa jagung ini menunjukkan bahwa masyarakat kuno di Amerika Tengah dan Selatan sudah mengenal teknik memanaskan biji jagung hingga meletup menjadi popcorn.
Popcorn di Era Pra-Columbus
Sebelum kedatangan Columbus di Amerika, popcorn sudah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat asli Amerika. Di Meksiko, popcorn digunakan dalam ritual keagamaan, sebagai dekorasi, dan tentu saja, sebagai makanan.
Suku Aztec, misalnya, menggunakan popcorn sebagai bagian dari ritual pemujaan dewi jagung mereka. Mereka juga mengenakan kalung popcorn sebagai hiasan kepala selama upacara tertentu.
Di Amerika Utara, suku-suku asli seperti Iroquois juga diketahui membuat popcorn dengan memanaskan jagung di atas api. Teknik ini kemudian menyebar ke koloni Eropa, yang pada gilirannya membantu menyebarkan popularitas popcorn ke seluruh benua.
Popcorn di Era Modern
Popcorn mulai dikenal luas di Amerika Serikat pada abad ke-19. Mesin pembuat popcorn pertama kali ditemukan oleh Charles Cretors pada tahun 1885. Mesin ini membuat proses pembuatan popcorn menjadi lebih efisien dan membuka jalan bagi popcorn menjadi camilan yang populer di acara-acara publik seperti sirkus dan karnaval.
Pada tahun 1930-an, saat Depresi Besar melanda Amerika, popcorn menjadi camilan yang sangat populer karena harganya yang murah.
Bioskop-bioskop mulai menjual popcorn, dan sejak saat itu, popcorn menjadi identik dengan pengalaman menonton film.
