banner 728x250

Mengapa Terasa Mual Saat Gugup? Ini Penjelasannya

ilustrasi orang merasa mual. foto: istimewa
banner 120x600
banner 468x60
ilustrasi orang merasa mual. foto: istimewa

Pernahkah kamu merasa mual saat gugup, seperti ketika harus berbicara di depan umum atau menghadapi ujian penting?

Fenomena ini sebenarnya cukup umum dan memiliki penjelasan ilmiah. Mual yang timbul saat gugup adalah respons alami tubuh terhadap stres, dan berikut adalah alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

banner 325x300

Saat kamu merasa gugup, tubuh bereaksi dengan memicu respons “fight or flight” (lawan atau lari), yang merupakan cara tubuh untuk menghadapi ancaman.

Sistem saraf simpatik aktif dan memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini mempersiapkan tubuh untuk bertindak cepat, meningkatkan detak jantung, dan mengarahkan aliran darah ke otot-otot.

Namun, efek samping dari respons ini adalah terganggunya sistem pencernaan. Dalam situasi stres, tubuh memprioritaskan fungsi-fungsi yang dianggap penting untuk bertahan hidup, seperti aliran darah ke otot, dan mengurangi aliran darah ke perut dan usus. Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas pencernaan, yang kemudian dapat memicu rasa mual.

Hubungan Otak dan Usus
Otak dan usus memiliki hubungan yang erat melalui sistem saraf yang disebut “gut-brain axis.” Ketika kamu merasa gugup, otak mengirimkan sinyal ke usus, yang bisa mempengaruhi fungsi pencernaan. Ini menjelaskan mengapa perasaan cemas atau gugup dapat langsung berdampak pada perut, menyebabkan mual atau bahkan gangguan pencernaan lainnya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychosomatic Medicine mengungkapkan bahwa mual yang dipicu oleh stres atau kecemasan merupakan hasil dari interaksi kompleks antara otak dan saluran pencernaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan dapat mempengaruhi gerakan usus, menyebabkan sensasi mual.

Faktor Psikologis
Selain respons fisiologis, faktor psikologis juga berperan dalam munculnya rasa mual saat gugup. Pikiran-pikiran negatif atau perasaan takut yang intens dapat memperburuk respons tubuh terhadap stres, membuat gejala fisik seperti mual semakin parah.

Menurut American Psychological Association, semakin kamu fokus pada perasaan gugup atau stres, semakin besar kemungkinan tubuh kamu merespons dengan gejala fisik seperti mual.

Meskipun mual saat gugup adalah hal yang umum, ada beberapa cara untuk menguranginya. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau latihan mindfulness dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi respons stres.

Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan cukup tidur juga dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap stres.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *