Tidur setelah keramas memang memberikan perasaan segar dan nyaman. Tetapi apakah kamu tahu bahwa langsung tidur dengan rambut masih basah bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan?
Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa lebih serius daripada yang kamu kira.
Salah satu risiko terbesar dari tidur dengan rambut basah adalah infeksi kulit kepala. Rambut yang basah menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kulit kepala yang lembap dapat menjadi sarang bagi mikroorganisme berbahaya ini, yang pada akhirnya bisa menyebabkan berbagai infeksi kulit kepala, seperti dermatitis seboroik atau infeksi jamur.
Dr. Aditya Gupta, seorang ahli dermatologi, menyatakan bahwa kulit kepala yang terus-menerus lembap dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi.
Selain infeksi, tidur dengan rambut basah juga dapat memperburuk kerontokan rambut. Rambut yang basah lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan. Ketika kamu tidur, gesekan antara rambut dan bantal bisa membuat rambut patah dan rontok.
Menurut Dr. Jeni Thomas, seorang ahli kesehatan rambut, gesekan yang terjadi ketika tidur bisa menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut, lapisan pelindung yang menjaga kesehatan rambut.
Tidur dengan rambut basah juga bisa memicu sakit kepala. Ketika Anda tidur dengan rambut basah, suhu tubuh menurun lebih cepat. Perubahan suhu mendadak ini dapat menyebabkan pembuluh darah di kepala mengerut, yang pada akhirnya memicu sakit kepala.
Tidur dengan rambut masih basah setelah keramas mungkin terlihat sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya, tetapi faktanya kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, pastikan rambutmu benar-benar kering sebelum tidur.
