Sloth, atau kukang dalam bahasa Indonesia, dikenal sebagai salah satu hewan paling lambat di dunia. Mereka bergerak begitu pelan hingga alga bisa tumbuh di bulunya.
Tetapi, apa yang sebenarnya menyebabkan sloth bergerak dengan kecepatan yang luar biasa lambat ini?
Jawabannya terletak pada adaptasi unik yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungan alam yang menantang.
Salah satu alasan utama mengapa sloth bergerak sangat lambat adalah metabolisme mereka yang juga sangat lambat.
Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Pada sloth, proses ini berjalan jauh lebih lambat dibandingkan dengan mamalia lainnya.
Dr. Becky Cliffe, seorang ahli biologi yang mempelajari sloth, menjelaskan bahwa kecepatan metabolisme sloth adalah yang paling lambat dari semua mamalia.
“Tubuh sloth dirancang untuk menghemat energi sebanyak mungkin, itulah sebabnya mereka bergerak dengan sangat perlahan,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Diet Rendah Energi
Sloth memiliki diet yang terdiri dari daun-daunan, yang rendah kalori dan sulit dicerna. Karena makanan mereka memberikan energi yang sangat sedikit, sloth tidak bisa membakar energi dalam jumlah besar untuk bergerak cepat.
Alih-alih, mereka memilih untuk bergerak pelan-pelan agar dapat mempertahankan energi yang terbatas tersebut. Proses pencernaan sloth bahkan bisa memakan waktu hingga sebulan untuk menyelesaikan satu kali makan!
Strategi Bertahan Hidup
Kecepatan gerak sloth yang lambat sebenarnya merupakan strategi bertahan hidup. Dengan bergerak perlahan, sloth dapat menghindari perhatian predator seperti elang harpy dan jaguar.
Gerakan lambat dan diam mereka membuatnya sulit bagi predator untuk mendeteksi keberadaan sloth di pepohonan. Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk tetap aman meskipun berada di lingkungan yang penuh bahaya.
Sloth bergerak lambat karena kombinasi dari metabolisme yang lambat, diet rendah energi, dan adaptasi fisik yang dirancang untuk menghemat energi dan menghindari predator.
Gerakan lambat mereka adalah hasil dari jutaan tahun evolusi yang membuat mereka menjadi salah satu hewan paling unik di dunia.
