Setelah menangis, banyak orang mendapati mata mereka terlihat bengkak dan berkantung. Hal ini tentu membuat penampilan terlihat kurang segar, terutama jika kamu harus kembali beraktivitas.
Tapi, apa sebenarnya yang menyebabkan mata berkantung setelah menangis?
Saat kamu menangis, terutama dalam waktu yang cukup lama, kelenjar air mata akan memproduksi air mata dalam jumlah besar. Air mata terdiri dari air, garam, dan enzim yang membantu melindungi dan melumasi mata.
Namun, ketika air mata diproduksi berlebihan, area di sekitar mata, yang memiliki kulit yang sangat tipis, menjadi basah dan dapat menyerap sebagian cairan ini. Akibatnya, cairan ini menumpuk di jaringan kulit di sekitar mata, yang menyebabkan pembengkakan atau kantung mata.
Selain itu, menangis juga memicu peningkatan aliran darah ke area mata. Proses emosional yang intens saat menangis menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar, yang bisa memperparah pembengkakan.
Seiring dengan itu, beberapa orang cenderung menggosok mata mereka saat menangis, yang hanya akan memperburuk pembengkakan karena gesekan ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit yang sudah sensitif.
Menangis juga dapat menyebabkan perubahan keseimbangan cairan tubuh. Ketika kamu menangis, tubuh kehilangan cairan, yang pada gilirannya bisa menyebabkan retensi cairan di area tertentu, termasuk di bawah mata.
Fenomena ini lebih umum terjadi jika kamu menangis dalam waktu lama atau setelah menangis, kamu langsung tidur tanpa membiarkan tubuh kembali ke keadaan normal terlebih dahulu.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Dermatologic Surgery, mata yang bengkak setelah menangis sebenarnya adalah respons alami tubuh terhadap stres fisik dan emosional.
Meski efeknya biasanya sementara, bengkak di sekitar mata bisa berlangsung lebih lama jika kamu tidak cukup tidur atau jika kamu berada di lingkungan yang penuh dengan alergen, seperti debu atau serbuk sari.
Untuk meredakan kantung mata setelah menangis, beberapa metode sederhana bisa dilakukan. Mengompres mata dengan kain dingin, menggunakan krim mata yang mengandung kafein, atau bahkan sekadar tidur yang cukup bisa membantu mengurangi pembengkakan.
Dalam jangka panjang, menjaga hidrasi dan menghindari terlalu sering menggosok mata bisa membantu mencegah kantung mata muncul setelah menangis.
