Sepatu hak tinggi telah lama menjadi simbol fashion yang sering dipilih untuk memberikan tampilan yang lebih elegan dan menarik.
Namun, di balik pesona estetika tersebut, ada sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Terlalu lama mengenakan sepatu hak tinggi dapat berdampak negatif pada tubuh, terutama pada kaki dan postur tubuh secara keseluruhan.
Menurut Dr. Surena Namdari, seorang ahli bedah ortopedi di Rothman Orthopaedic Institute, mengenakan sepatu hak tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah pada kaki. Salah satunya adalah plantar fasciitis, suatu kondisi di mana jaringan yang menghubungkan tumit ke jari kaki mengalami peradangan, menyebabkan rasa nyeri yang hebat di bagian bawah kaki.
Hal ini terjadi karena sepatu hak tinggi memaksa kaki untuk berada dalam posisi yang tidak alami, memberi tekanan berlebihan pada bagian depan kaki.
Selain itu, penggunaan sepatu hak tinggi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan deformitas pada jari kaki, seperti bunions (benjolan pada pangkal ibu jari kaki) dan hammertoes (jari kaki yang melengkung ke bawah).
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat memerlukan intervensi medis, termasuk pembedahan, untuk memperbaiki deformitas tersebut.
Postur tubuh juga bisa terganggu akibat pemakaian sepatu hak tinggi. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Physical Therapy Science, sepatu hak tinggi memaksa tubuh untuk menyesuaikan pusat gravitasi, yang sering kali membuat pinggul dan tulang belakang melengkung secara tidak alami.
Akibatnya, pengguna dapat mengalami nyeri punggung, leher, dan bahkan masalah pada sendi lutut. Dalam jangka panjang, ini dapat memicu kondisi seperti arthritis, yang merupakan peradangan pada sendi.
Lebih dari itu, memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama juga dapat memengaruhi keseimbangan dan meningkatkan risiko terjatuh, terutama pada permukaan yang licin atau tidak rata. Ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi wanita yang sudah lanjut usia atau mereka yang memiliki masalah keseimbangan.
Para ahli menyarankan agar pemakaian sepatu hak tinggi dibatasi dan hanya digunakan pada kesempatan tertentu saja.
Jika harus mengenakan hak tinggi, pilihlah sepatu dengan hak yang lebih lebar dan stabil, serta pastikan untuk mengistirahatkan kaki dengan melepaskan sepatu secara berkala. Latihan peregangan dan penguatan otot kaki juga dapat membantu mencegah cedera dan ketidaknyamanan.
