
Rebahan seharian mungkin terdengar seperti cara ideal untuk bersantai, tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada tubuh?
Meskipun istirahat penting, terlalu banyak waktu yang dihabiskan dengan rebahan tanpa aktivitas fisik bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Pertama-tama, rebahan seharian dapat menyebabkan penurunan sirkulasi darah. Ketika tubuh kurang bergerak, aliran darah menjadi lambat, yang dapat menyebabkan rasa kaku pada otot dan sendi.
Selain itu, rebahan terlalu lama bisa menyebabkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh, terutama kaki dan pergelangan kaki, karena aliran darah yang tidak lancar.
Selain masalah sirkulasi, kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Menurut Journal of Affective Disorders, kurangnya aktivitas fisik berhubungan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.
Ketika tubuh kurang bergerak, otak juga menerima lebih sedikit endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati. Akibatnya, perasaan lelah dan lesu pun bisa muncul, meskipun Anda merasa cukup istirahat.
Lebih dari itu, rebahan seharian juga dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan. Ketika tubuh tidak aktif, proses pencernaan melambat, yang bisa menyebabkan masalah seperti sembelit dan perut kembung.
Aktivitas fisik yang minimal membuat otot perut menjadi lemah, dan hal ini bisa memengaruhi kemampuan usus untuk memindahkan makanan secara efisien.
Dalam jangka panjang, gaya hidup yang didominasi oleh rebahan dan minim gerak dapat meningkatkan risiko obesitas. Kalori yang tidak terbakar karena kurangnya aktivitas fisik akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Obesitas sendiri bisa memicu berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Tak hanya itu, tulang dan otot juga akan terkena dampak negatif jika tubuh terlalu lama tidak aktif. Studi dari Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan penurunan massa otot dan kepadatan tulang, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan cedera.
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh rebahan sama sekali. Istirahat yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh, namun perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang teratur.
Idealnya, cobalah untuk bergerak setidaknya setiap beberapa jam, meskipun hanya dengan peregangan ringan atau berjalan-jalan sebentar. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran tetap optimal.
Jadi, meskipun rebahan seharian mungkin terasa menyenangkan dan nyaman, penting untuk diingat bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan dengan cara ini bisa membawa dampak buruk pada kesehatan.
Seimbangkan waktu istirahat dengan aktivitas fisik agar tubuh tetap bugar dan sehat.