banner 728x250

Mengapa Pendengaran Manusia Berkurang Seiring Bertambahnya Usia?

ilustrasi orang tua atau lansia. foto: pexels
banner 120x600
banner 468x60
ilustrasi orang tua atau lansia. foto: pexels

Pendengaran yang mulai berkurang seiring bertambahnya usia adalah fenomena umum yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dikenal sebagai presbycusis atau gangguan pendengaran terkait usia.

Menurut para ahli, ada beberapa alasan utama mengapa pendengaran manusia cenderung menurun seiring waktu, dan memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan pendengaran.

banner 325x300

Presbycusis terjadi secara bertahap dan sering kali dimulai pada usia 50-an atau 60-an. Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan degeneratif pada struktur telinga bagian dalam, khususnya di koklea.

Koklea adalah bagian dari telinga yang berfungsi untuk mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak. Seiring bertambahnya usia, sel-sel rambut halus di dalam koklea mulai rusak atau hilang, yang menyebabkan penurunan kemampuan untuk mendengar suara frekuensi tinggi.

Tanpa sel-sel ini, transmisi suara menjadi kurang efisien, dan suara mungkin terdengar lebih lemah atau terdistorsi.

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi penurunan pendengaran adalah penumpukan paparan terhadap suara keras sepanjang hidup. Suara bising dari pekerjaan, musik keras, atau lingkungan yang berisik secara umum dapat merusak sel-sel rambut halus di telinga.

Efek kumulatif dari paparan ini bisa mempercepat proses penuaan pada telinga dan memperburuk *presbycusis*.

Faktor genetik juga memainkan peran penting. Beberapa orang lebih rentan terhadap gangguan pendengaran terkait usia dibandingkan yang lain karena faktor keturunan.

Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran di usia tua, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience menunjukkan bahwa aliran darah yang berkurang ke telinga bagian dalam juga berkontribusi pada penurunan pendengaran.

Seiring bertambahnya usia, aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk telinga, cenderung menurun. Kurangnya pasokan darah ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel pendengaran dan jaringan di telinga.

Selain itu, faktor kesehatan umum seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi pendengaran. Kondisi-kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan saraf di telinga bagian dalam, mempercepat hilangnya pendengaran seiring bertambahnya usia.

Dalam menjaga kesehatan pendengaran, para ahli merekomendasikan untuk menghindari paparan suara keras sebisa mungkin, menggunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising, dan rutin memeriksakan kesehatan pendengaran. 

Deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat membantu memperlambat penurunan pendengaran dan mempertahankan kualitas hidup.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *