
Membersihkan wajah adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit, tetapi seberapa sering sebaiknya kita melakukannya?
Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada jenis kulit, aktivitas sehari-hari, dan produk yang digunakan. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, adalah rutinitas yang paling umum dianjurkan.
Di pagi hari, membersihkan wajah membantu menghilangkan minyak yang diproduksi kulit selama tidur dan mempersiapkan kulit untuk aplikasi produk perawatan kulit lainnya.
Di malam hari, pembersihan wajah sangat penting untuk menghapus makeup, kotoran, dan polusi yang menumpuk sepanjang hari.
Jika Anda berolahraga atau berkeringat banyak, disarankan untuk juga membersihkan wajah setelah beraktivitas fisik guna mencegah penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat.
Namun, bagi mereka dengan kulit kering atau sensitif, membersihkan wajah terlalu sering dapat menyebabkan iritasi atau menghilangkan kelembapan alami kulit. Dalam hal ini, beberapa ahli dermatologi menyarankan untuk hanya membersihkan wajah sekali sehari, terutama di malam hari.
“Penting untuk menyesuaikan frekuensi pembersihan wajah dengan kebutuhan kulit Anda. Jika kulit terasa kering atau kencang setelah mencuci, pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi pembersihan atau menggunakan pembersih yang lebih lembut,” ujar Dr. Joshua Zeichner, seorang dermatologis di Mount Sinai Hospital.
Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan jerawat, membersihkan wajah dua kali sehari mungkin lebih efektif dalam mengendalikan produksi minyak dan mencegah jerawat.
Penggunaan pembersih wajah yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengatasi masalah ini.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Dermatological Treatment juga menegaskan bahwa pembersihan wajah yang tepat dapat membantu mengurangi munculnya jerawat dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Namun, mereka juga mengingatkan bahwa penggunaan pembersih wajah yang terlalu kuat atau terlalu sering dapat merusak penghalang kulit dan menyebabkan iritasi.