Pernahkah Anda membayangkan makan lemon yang rasanya manis? Terdengar mustahil, tapi dengan buah ajaib bernama Synsepalum dulcificum, hal ini bisa terjadi.
Buah yang dikenal sebagai “miracle berry” atau buah ajaib ini memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah rasa kecut menjadi manis setelah dikonsumsi.
Fenomena ini tentu saja menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan peneliti dan pecinta kuliner yang ingin memahami rahasia di balik keajaiban buah ini.
Buah ajaib berasal dari Afrika Barat dan telah digunakan selama berabad-abad oleh penduduk setempat untuk mengubah rasa makanan yang asam atau pahit.
Keajaiban buah ini terletak pada senyawa yang disebut miraculin. Ketika Anda mengunyah buah ini, miraculin berikatan dengan reseptor rasa pada lidah, terutama yang merespons rasa manis. Saat Anda memakan sesuatu yang asam setelahnya, seperti lemon atau cuka, miraculin mengelabui otak untuk merasakan manis alih-alih asam.
Studi ilmiah telah mencoba memahami bagaimana miraculin bekerja. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menjelaskan bahwa miraculin bekerja paling efektif dalam kondisi asam.
Dalam lingkungan pH rendah, seperti saat memakan buah atau makanan yang kecut, protein ini mengubah sinyal yang diterima oleh reseptor lidah, sehingga rasa yang seharusnya asam berubah menjadi manis. Namun, efek ini hanya bersifat sementara, sekitar 30 menit hingga satu jam, sebelum reseptor lidah kembali berfungsi normal.
Bukan hanya menarik dari segi rasa, buah ajaib ini juga mulai dilirik oleh industri makanan sehat. Miraculin berpotensi digunakan sebagai alternatif pengganti gula alami bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula tetapi tetap menikmati rasa manis.
Bahkan, buah ini sudah digunakan dalam berbagai acara kuliner unik di seluruh dunia, di mana para peserta dapat mencicipi berbagai makanan kecut dan pahit yang berubah menjadi manis.
Namun, meskipun efeknya menakjubkan, buah ajaib tidak mengubah komposisi kimia makanan itu sendiri. Jadi, meskipun Anda bisa menikmati lemon dengan rasa manis, kandungan asam di dalamnya tetap sama.
Hal ini penting untuk diingat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung atau gangguan pencernaan.
