
Film Titanic garapan James Cameron menyajikan banyak adegan dramatis yang menggetarkan hati, salah satunya adalah momen di mana band kapal terus memainkan musik hingga kapal akhirnya tenggelam.
Bagi banyak penonton, adegan ini mungkin terlihat seperti tambahan dramatisasi untuk menambah emosi, namun faktanya, adegan tersebut didasarkan pada kisah nyata yang terjadi pada malam tragis tenggelamnya kapal Titanic.
Pada 15 April 1912, saat Titanic menabrak gunung es dan mulai tenggelam, sekelompok musisi yang terdiri dari delapan orang tetap bertahan memainkan musik untuk menenangkan para penumpang yang panik.
Dipimpin oleh Wallace Hartley, band ini terus memainkan lagu-lagu walau mereka tahu bahwa nasib mereka tidak dapat dihindari. Salah satu lagu terakhir yang mereka mainkan, menurut banyak saksi mata, adalah himne berjudul “Nearer, My God, to Thee.”
Tindakan heroik dan penuh pengorbanan dari para musisi ini menjadi salah satu cerita paling mengharukan dari tragedi Titanic. Mereka memilih untuk memberikan kenyamanan bagi orang lain di tengah kekacauan, meskipun itu berarti mengorbankan hidup mereka sendiri.
Hingga saat ini, kisah mereka dikenang sebagai simbol keberanian dan ketenangan di tengah situasi yang paling mencekam.
Adegan ini diadaptasi dengan sangat emosional dalam film Titanic, menggambarkan bagaimana musik menjadi penghibur terakhir bagi banyak orang di saat kematian semakin dekat. Kisah nyata tentang band Titanic telah menjadi bagian penting dari sejarah kapal tersebut, menginspirasi banyak orang tentang pentingnya keberanian dan ketenangan dalam menghadapi bencana.