Mitos tentang gigitan tokek yang hanya bisa dilepas jika ada suara petir telah lama beredar di masyarakat.
Banyak orang percaya bahwa ketika tokek menggigit, hewan ini akan terus menggigit hingga terdengar suara guntur atau petir, membuat gigitan tersebut seolah tak terlepas.
Namun, apakah hal ini benar dari sudut pandang ilmiah?
Secara medis dan ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa gigitan tokek hanya bisa lepas dengan adanya suara petir. Gigitan tokek, meskipun kuat, adalah reaksi pertahanan alami hewan tersebut ketika merasa terancam.
Tokek memiliki cengkeraman yang kuat pada rahangnya, namun gigitan ini sebenarnya dapat dilepaskan tanpa perlu menunggu suara petir.
Dr. Nanang Suprayitno, seorang ahli biologi herpetologi, menjelaskan bahwa gigitan tokek lebih disebabkan oleh reflek pertahanan diri. Jika tokek merasa aman atau tidak terancam, gigitan mereka bisa dilepaskan dengan sendirinya, atau bisa dengan perlahan dilepaskan menggunakan air hangat untuk mengendurkan otot rahangnya.
Selain itu, suara petir sama sekali tidak berhubungan dengan sistem saraf atau otot tokek. Gigitan tokek cenderung terjadi karena reaksi ketakutan, bukan karena faktor eksternal seperti suara.
Banyak ahli merekomendasikan untuk tetap tenang jika digigit tokek, dan menggunakan cara-cara aman untuk melepaskan gigitannya, seperti membasahi area gigitan dengan air atau mencoba mengalihkan perhatian hewan tersebut.
Mitos ini kemungkinan besar berasal dari kepercayaan turun-temurun atau cerita rakyat yang bertujuan membuat situasi yang menakutkan lebih menarik atau misterius.
Meski demikian, dari sudut pandang ilmiah, suara petir tidak memiliki efek langsung pada gigitan tokek. Yang paling penting adalah tetap berhati-hati ketika berinteraksi dengan hewan liar dan tidak panik jika mengalami gigitan.
Gigitan tokek memang bisa terasa menyakitkan, namun selama penanganannya tepat dan bersih, risiko yang ditimbulkan biasanya tidak berbahaya.
Jika gigitan menyebabkan luka, segera bersihkan dan obati untuk menghindari infeksi. Jadi, tak perlu menunggu suara petir untuk melepaskan gigitan tokek, cukup menggunakan pendekatan yang tepat dan aman.
