Mata panda, atau lingkaran hitam di sekitar mata, sering kali menjadi keluhan banyak orang, terutama mereka yang sering begadang atau menghabiskan banyak waktu di depan layar HP.
Tapi, benarkah terlalu sering melihat HP bisa menyebabkan munculnya mata panda?
Secara umum, mata panda disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang tidur, kelelahan, penuaan, dan genetika. Namun, penggunaan gadget seperti HP yang berlebihan juga dapat berkontribusi.
Menatap layar HP dalam waktu lama dapat menyebabkan mata tegang, yang dikenal dengan istilah digital eye strain. Kondisi ini membuat mata lelah dan bisa memperburuk lingkaran hitam di sekitar mata, terutama jika kebiasaan ini dibarengi dengan kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur.
Menurut ahli kesehatan mata, paparan cahaya biru dari layar HP juga dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Kurangnya produksi melatonin ini bisa membuat seseorang sulit tidur atau mengalami tidur yang tidak berkualitas, yang pada akhirnya memicu munculnya lingkaran hitam di sekitar mata.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa gangguan tidur akibat penggunaan perangkat elektronik, terutama di malam hari, dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk area di sekitar mata.
Selain itu, terlalu sering melihat HP di malam hari tanpa pencahayaan yang cukup bisa membuat pembuluh darah di sekitar mata menjadi lebih jelas, sehingga area tersebut tampak lebih gelap.
Hal ini diperparah oleh kebiasaan mengucek mata ketika merasa lelah, yang dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko timbulnya mata panda.
Untuk mengurangi risiko mata panda akibat penggunaan HP, penting untuk menerapkan aturan 20-20-20, yaitu istirahat setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Selain itu, pastikan untuk cukup tidur, gunakan pencahayaan yang memadai, dan hindari penggunaan HP sebelum tidur.
Kesimpulannya, meskipun tidak secara langsung menyebabkan mata panda, terlalu sering melihat HP dapat berkontribusi pada munculnya lingkaran hitam di bawah mata, terutama jika kebiasaan ini menyebabkan kelelahan dan kurang tidur.
Mengatur waktu penggunaan gadget dan menjaga kualitas tidur adalah kunci untuk mencegah masalah ini.
