
Mengantuk atau lelah seringkali membuat kita menguap, sebuah respons alami tubuh yang dilakukan tanpa kita sadari.
Namun, ada kalanya kita merasa perlu menahan menguap, terutama ketika berada di situasi formal atau ingin menjaga etiket di depan orang lain. Tapi, apakah sebenarnya berbahaya menahan menguap?
Mengacu pada sejumlah penelitian, menguap berfungsi sebagai cara tubuh untuk meregangkan otot wajah dan meningkatkan aliran darah ke otak. Selain itu, menguap juga membantu menyeimbangkan suhu otak.
Saat Anda menguap, tubuh secara otomatis mencoba mendinginkan otak yang mungkin sedang dalam kondisi terlalu panas akibat kelelahan, stres, atau aktivitas mental yang intens.
Menahan menguap sendiri tidak menyebabkan bahaya langsung bagi kesehatan. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa menghentikan proses menguap bisa membuat tubuh kehilangan beberapa manfaat alami yang dihasilkan dari menguap itu sendiri.
Salah satunya adalah kehilangan peluang untuk melepaskan rasa kantuk atau kelelahan sesaat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Neuroscience and Biobehavioral Reviews, menguap juga bisa meningkatkan kewaspadaan. Ketika menahan menguap, tubuh mungkin tidak mendapatkan efek stimulasi singkat yang diberikan oleh proses ini, yang bisa membantu seseorang merasa lebih segar dan terjaga.
Jadi, meskipun menahan menguap tidak berbahaya secara langsung, Anda mungkin melewatkan manfaat pemulihan energi yang cepat.
Bagi sebagian orang, menahan menguap secara berulang kali bisa menyebabkan ketidaknyamanan di area rahang atau bahkan membuat kepala terasa berat. Ini bisa terjadi karena otot di sekitar wajah dan rahang bekerja lebih keras saat Anda mencoba menghentikan gerakan alami tersebut.
Secara keseluruhan, meskipun tidak berbahaya, menahan menguap tidak disarankan secara terus-menerus karena bisa mengurangi efektivitas tubuh dalam mengatasi rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.
Jika Anda berada di lingkungan yang mengharuskan menahan menguap, pastikan tetap memberi tubuh waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi secara alami. Mengingat bahwa menguap adalah respons yang normal dan bermanfaat, sebaiknya jangan terlalu sering menahannya.