Roy Sullivan, seorang pria asal Virginia, Amerika Serikat, tercatat dalam sejarah sebagai manusia yang tersambar petir sebanyak tujuh kali dan berhasil selamat dari semua insiden tersebut.
Fenomena langka ini membuat Sullivan dijuluki sebagai “The Human Lightning Rod” atau “Manusia Penangkal Petir.” Kisah hidupnya yang penuh dengan peristiwa luar biasa ini terus menarik perhatian banyak orang hingga kini.
Sullivan, yang bekerja sebagai penjaga taman nasional di Shenandoah National Park, mengalami kejadian pertama pada tahun 1942 saat ia berteduh di dalam menara pengawas yang tiba-tiba disambar petir.
Setelah itu, petir kembali menyambarnya sebanyak enam kali lagi selama hidupnya, dengan yang terakhir terjadi pada tahun 1977. Setiap kali tersambar, Sullivan mengalami luka ringan hingga luka bakar, namun selalu berhasil selamat.
Kejadian ini menjadi semakin aneh mengingat kemungkinan tersambar petir hanya sekitar 1 banding 15.300 dalam seumur hidup. Banyak orang bertanya-tanya, apakah Roy Sullivan memiliki daya tarik khusus terhadap petir atau apakah ini murni keberuntungan yang luar biasa?
Beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan fenomena ini dengan faktor-faktor seperti medan elektromagnetik atau lokasi geografis tempat Sullivan bekerja, yang mungkin meningkatkan kemungkinan tersambar petir.
Namun, bagi Sullivan, pengalaman tersebut tidak dianggap sebagai sebuah keberuntungan. Ia mengakui bahwa pengalaman disambar petir membawa trauma tersendiri.
Meskipun begitu, kisahnya tetap menjadi salah satu catatan unik dalam Guinness World Records dan terus diceritakan sebagai salah satu kisah hidup yang paling luar biasa dalam sejarah manusia.
