
Cristiano Ronaldo, salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, ternyata memiliki cerita mengejutkan yang jarang diketahui banyak orang.
Pemain bintang asal Portugal ini hampir tidak lahir ke dunia, karena sang ibu, Maria Dolores dos Santos Aveiro, sempat mempertimbangkan untuk menggugurkannya saat ia masih dalam kandungan.
Fakta ini diungkapkan oleh Ronaldo sendiri dalam salah satu wawancara emosional yang mengungkap perjalanan hidupnya.
Maria Dolores, yang saat itu menghadapi tekanan ekonomi dan tantangan dalam kehidupan rumah tangga, merasa kesulitan dengan kehamilan kelima.
Dalam bukunya Mother Courage, ia bahkan mengaku sempat mencoba beberapa cara tradisional untuk menggugurkan kandungan Ronaldo, termasuk meminum bir hitam dalam jumlah banyak dan berjalan jauh, dengan harapan janinnya gugur secara alami.
Namun, usaha tersebut tidak berhasil, dan Ronaldo tetap dilahirkan ke dunia pada 5 Februari 1985.
Kisah ini menunjukkan bagaimana keputusan sulit yang diambil di masa lalu dapat menghasilkan dampak besar di masa depan. Maria Dolores akhirnya memilih untuk melanjutkan kehamilannya, meskipun dengan banyak keraguan.
Siapa sangka, anak yang hampir tidak dilahirkan itu justru tumbuh menjadi salah satu ikon sepak bola dunia, dengan segudang prestasi, mulai dari lima gelar Ballon d’Or hingga berbagai trofi Liga Champions.
Ronaldo sendiri memandang cerita ini dengan hati yang besar. Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa meskipun cerita itu menyakitkan untuk didengar, ia tidak menyimpan dendam terhadap ibunya. Sebaliknya, ia merasa berterima kasih karena ibunya akhirnya memilih untuk melahirkannya.
Hubungan keduanya terlihat sangat dekat hingga saat ini, dengan Maria Dolores kerap mendukung Ronaldo dalam berbagai kesempatan, baik di lapangan maupun di luar karier sepak bolanya.