
Pada tahun 2023, dunia dikejutkan oleh fenomena langka dan menggelitik yang terjadi di China, yakni hujan cacing.
Video dan foto yang memperlihatkan ribuan cacing tampak memenuhi jalanan, atap mobil, dan area publik lainnya viral di media sosial, memicu rasa penasaran sekaligus ketakutan bagi banyak orang.
Peristiwa ini mengundang beragam spekulasi, mulai dari teori sains hingga mitos yang menghubungkannya dengan pertanda alam.
Fenomena ini dilaporkan terjadi di sebuah kota di China yang tidak disebutkan namanya secara spesifik. Dalam dokumentasi yang beredar, terlihat cacing-cacing tersebut berserakan di berbagai sudut kota, seolah-olah jatuh dari langit.
Warga yang melihat kejadian itu tampak menggunakan payung untuk melindungi diri dari “hujan” aneh tersebut. Peristiwa ini memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet, dari dugaan fenomena alam hingga teori yang lebih fantastis seperti tanda-tanda kiamat.
Namun, para ilmuwan memiliki beberapa penjelasan logis terkait fenomena ini. Salah satu teori yang paling umum adalah adanya angin kencang atau tornado kecil yang menyapu permukaan tanah atau perairan, kemudian membawa cacing-cacing tersebut ke udara sebelum akhirnya jatuh di tempat lain.
Fenomena ini dikenal sebagai animal rain dan sudah beberapa kali tercatat dalam sejarah, meski jarang terjadi. Selain itu, beberapa ahli menyatakan kemungkinan bahwa cacing tersebut bukan benar-benar jatuh dari langit, melainkan keluar dari tanah secara massal akibat perubahan lingkungan seperti hujan deras atau pergeseran tanah.
Di sisi lain, ada pula yang menyebutkan bahwa kejadian ini mungkin adalah hasil salah paham visual. Misalnya, cacing yang terlihat mungkin sebenarnya serpihan bunga pohon poplar yang banyak tumbuh di kawasan tersebut.
Ketika bunga tersebut gugur, bentuknya menyerupai cacing, terutama jika dilihat dari kejauhan atau dalam kondisi basah setelah hujan.
Fenomena hujan cacing ini kembali menjadi pengingat bahwa alam memiliki cara unik untuk menunjukkan kekuatannya. Meski terdengar aneh dan menyeramkan, fenomena semacam ini bukanlah hal baru dalam catatan ilmiah.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga pernah dilaporkan di negara-negara lain, seperti hujan ikan di Honduras atau hujan laba-laba di Brasil.