Di dunia ini, banyak fenomena alam unik yang sulit dipercaya, dan salah satu yang paling mencengangkan dapat ditemukan di sebuah desa kecil bernama Yanartaş, dekat Bilgi, Turki.
Mata air ini menjadi sorotan karena memiliki kemampuan luar biasa: mengeluarkan air dan api secara bersamaan. Kombinasi yang tampaknya bertentangan ini telah menarik perhatian ilmuwan, wisatawan, dan pecinta alam dari seluruh dunia.
Fenomena unik ini terjadi karena keberadaan gas metana yang muncul dari bawah tanah. Gas ini menyembur ke permukaan melalui celah-celah bebatuan di sekitar mata air. Ketika gas ini bercampur dengan oksigen di udara, ia dapat terbakar secara spontan atau dinyalakan oleh percikan api.
Alhasil, api tampak menyala langsung di atas permukaan tanah atau air, menciptakan pemandangan yang begitu memukau dan tidak biasa.
Secara geologis, mata air seperti ini seringkali terbentuk di daerah yang kaya akan aktivitas vulkanik atau yang memiliki kantong gas alam di bawah permukaan tanah. Di lokasi ini, air yang mengalir dari mata air tersebut berasal dari lapisan tanah yang dalam dan membawa gas metana bersamanya ke permukaan.
Meskipun gas ini tidak cukup kuat untuk menciptakan ledakan besar, cukup untuk menyalakan api kecil yang terus menyala.
Mata air ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam. Dalam mitologi Yunani kuno, api abadi di Yanartaş dipercaya sebagai asal mula legenda Chimera, makhluk mitos yang digambarkan sebagai makhluk berkepala singa, berbadan kambing, dan berekor ular.
Dalam cerita kuno, Chimera dikisahkan sebagai makhluk yang menghembuskan api, dan mata air ini dianggap sebagai bukti nyata dari keberadaan makhluk tersebut oleh masyarakat kuno.
Selain keunikan ilmiahnya, tempat ini telah menjadi daya tarik wisata populer. Wisatawan sering datang ke Bilgi untuk melihat fenomena luar biasa ini, terutama pada malam hari ketika api terlihat lebih jelas di tengah kegelapan.
Suasana magis yang diciptakan oleh kombinasi api dan air ini memberikan pengalaman yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Namun, para pengunjung diingatkan untuk tetap berhati-hati, mengingat gas metana dapat berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar.
Pemerintah setempat juga menjaga area ini dengan baik untuk memastikan keselamatan pengunjung sekaligus melindungi keunikan alamnya.
