
Memencet jerawat memang menggoda, terutama jika benjolan merah di wajah terasa nyeri dan mengganggu penampilan. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa berujung pada risiko kesehatan yang serius, bahkan berpotensi mematikan?
Di dunia medis, ada istilah yang disebut “segitiga kematian” pada wajah, yaitu area yang mencakup bagian atas hidung hingga ke kedua sisi mulut. Wilayah ini memiliki hubungan langsung dengan pembuluh darah yang terhubung ke otak. Jika jerawat di area ini dipencet dengan cara yang tidak higienis, bakteri bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi serius seperti trombosis sinus kavernosus. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan otak, gangguan saraf, hingga kematian jika tidak segera ditangani.
Selain risiko fatal tersebut, memencet jerawat juga bisa memperparah peradangan, menyebabkan jaringan parut permanen, dan meningkatkan risiko infeksi sekunder. Oleh karena itu, jika jerawat terasa nyeri atau meradang, cara terbaik adalah mengatasinya dengan perawatan yang tepat, seperti menggunakan obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid, serta menjaga kebersihan wajah secara rutin.
Jadi, sebelum tergoda untuk memencet jerawat, pikirkan kembali risikonya. Lebih baik menangani jerawat dengan aman daripada menghadapi kemungkinan komplikasi yang berbahaya.