banner 728x250

Kasus Langka, KB Implan Pindah ke Paru-Paru, Dokter Ungkap Penyebabnya

kasus langka kb implan pindah ke paru-paru. foto: istimewa
banner 120x600
banner 468x60
kasus langka kb implan pindah ke paru-paru. foto: istimewa

Sebuah kasus langka terjadi di Inggris ketika seorang wanita berusia 30 tahun mengalami migrasi alat kontrasepsi KB implan dari lengan atas ke paru-paru kirinya. 

Kasus ini diungkap dalam jurnal medis BMJ dan dikutip oleh Live Science, menunjukkan bahwa meskipun kejadian semacam ini jarang, namun tetap berisiko terjadi.

banner 325x300

Awalnya, wanita tersebut menyadari bahwa ia tidak dapat merasakan implan di bawah kulit lengan kirinya, meskipun alat tersebut telah dipasang enam tahun sebelumnya. Biasanya, KB implan bekerja efektif selama tiga tahun sebelum harus diganti.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, dokter menemukan bahwa implan tersebut kemungkinan besar terlepas hanya dalam waktu seminggu setelah pemasangan. 

Implan yang seharusnya berada di jaringan bawah kulit ternyata masuk ke pembuluh darah di lengan atas, kemudian berpindah ke jantung sebelum akhirnya sampai ke paru-paru kiri bagian bawah.

Pakar medis menjelaskan bahwa KB implan dapat bermigrasi jika tidak dimasukkan dengan benar. Selain itu, faktor risiko lain termasuk pemasangan yang terlalu dalam, terutama pada pasien dengan jaringan lengan yang tipis. 

Jika implan mencapai paru-paru, pasien bisa mengalami gejala seperti batuk berdarah, sesak napas, atau nyeri dada. Jika implan masih aktif, risiko efek samping seperti infertilitas dan gangguan menstruasi juga dapat terjadi.

Namun, dalam kasus ini, pasien tidak mengalami gejala-gejala tersebut. “Dalam kasus ini, wanita tersebut tidak mengalami gejala-gejala tersebut,” demikian laporan yang tertulis dalam jurnal BMJ. 

Setelah enam bulan pemantauan, dokter memastikan bahwa implan tidak bergerak lebih jauh dan tidak lagi melepaskan hormon progestin. Karena itu, wanita tersebut memilih untuk tidak menjalani operasi pengangkatan implan.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi tenaga medis untuk memastikan prosedur pemasangan KB implan dilakukan dengan benar guna menghindari risiko migrasi yang berpotensi membahayakan kesehatan pasien.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *