
Pernahkah Anda melihat pola gelombang laut yang membentuk garis-garis kotak sempurna di permukaan air? Fenomena unik ini dikenal sebagai cross sea atau gelombang laut kotak.
Meskipun tampak indah dan menarik bagi wisatawan serta fotografer, kenyataannya fenomena ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi perenang dan pelaut.
Gelombang laut kotak terjadi ketika dua sistem gelombang bertemu dari sudut yang hampir tegak lurus. Biasanya, ini terjadi akibat adanya perubahan angin di dua arah berbeda atau akibat perbedaan tekanan udara di permukaan laut.
Pola kotak yang terbentuk di permukaan laut adalah hasil dari interferensi gelombang, di mana gelombang-gelombang dari arah yang berbeda bertabrakan dan menciptakan pola unik seperti papan catur. Fenomena ini sering terjadi di perairan lepas pantai, terutama di wilayah yang memiliki arus laut kompleks, seperti di lepas pantai Prancis, Israel, atau beberapa kawasan perairan Eropa.
Meski tampak indah dari atas, gelombang laut kotak sangat berbahaya bagi kapal kecil dan perenang. Pola gelombang yang saling bertabrakan ini dapat menciptakan arus bawah laut yang kuat dan tidak terduga, yang bisa membuat perahu sulit dikendalikan dan berisiko terbalik.
Para ilmuwan dari Institut Oseanografi Scripps menyebutkan bahwa cross sea merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan kapal di laut lepas. Bagi perenang, arus kuat yang terbentuk di bawah permukaan bisa menyeret seseorang menjauh dari pantai dengan cepat, sehingga sangat sulit untuk berenang kembali ke daratan.