banner 728x250

Psikosomatis: Ketika Pikiran Bisa Menyebabkan Penyakit Fisik

ilustrasi seseorang mengalami psikosomatis. foto: istimewa
banner 120x600
banner 468x60
ilustrasi seseorang mengalami psikosomatis. foto: istimewa

Pernahkah Anda merasa sakit kepala atau nyeri di tubuh saat sedang stres atau cemas? Jika iya, kemungkinan besar Anda mengalami gejala psikosomatis. Istilah psikosomatis berasal dari gabungan kata Yunani, yaitu psyche (jiwa) dan soma (tubuh), yang menggambarkan bagaimana kondisi mental seseorang dapat memengaruhi kesehatan fisiknya.

Dalam dunia medis, psikosomatis mengacu pada kondisi di mana gangguan emosional, seperti stres, kecemasan, atau depresi, dapat menyebabkan atau memperburuk gejala fisik. 

banner 325x300

Meskipun tidak ada penyakit fisik yang jelas terdeteksi dalam pemeriksaan medis, penderita tetap merasakan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, gangguan pencernaan, hingga nyeri otot yang berkepanjangan.

Fenomena ini bukan sekadar sugesti atau “sakit yang dibuat-buat.” Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa stres kronis dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin secara berlebihan, yang pada akhirnya mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi dan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Menurut American Psychological Association (APA), kondisi psikosomatis sering ditemukan pada individu yang mengalami tekanan emosional berkepanjangan tanpa mekanisme coping yang baik. 

Itulah mengapa seseorang yang terus-menerus tertekan atau khawatir lebih rentan mengalami masalah kesehatan yang tampaknya tidak memiliki penyebab fisik yang jelas.

Cara terbaik untuk mengatasi gangguan psikosomatis adalah dengan menyeimbangkan kesehatan mental dan fisik. Teknik relaksasi seperti meditasi, terapi psikologis, olahraga, hingga menjaga pola makan sehat bisa membantu mengurangi dampaknya. 

Jika gejala berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater bisa menjadi langkah tepat untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.

Psikosomatis mengingatkan kita bahwa tubuh dan pikiran memiliki hubungan yang sangat erat. Merawat kesehatan mental tidak kalah penting dari menjaga kesehatan fisik, karena keseimbangan keduanya adalah kunci utama menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *