banner 728x250

Benarkah Menunduk Setelah Olahraga Berat Bisa Menyebabkan Serangan Jantung?

ilustrasi menunduk setelah olahraga. foto: istimewa
banner 120x600
banner 468x60
ilustrasi menunduk setelah olahraga. foto: istimewa

Banyak orang percaya bahwa menunduk setelah melakukan olahraga berat bisa menyebabkan serangan jantung. Mitos ini sering beredar di kalangan pecinta olahraga, terutama di gym atau komunitas lari. 

Namun, apakah benar ada kaitannya antara menunduk setelah olahraga dan risiko serangan jantung?

banner 325x300

Secara medis, serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, biasanya akibat penyumbatan di pembuluh darah koroner. Olahraga berat memang meningkatkan detak jantung dan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otot dan otak. Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan waktu untuk kembali ke kondisi normal melalui proses yang disebut pendinginan atau cooling down

Jika transisi ini terlalu tiba-tiba, seperti langsung duduk atau menunduk, bisa terjadi perubahan tekanan darah yang drastis, yang dalam beberapa kasus bisa menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.

Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa menunduk setelah olahraga langsung memicu serangan jantung. Yang lebih berisiko justru berhenti secara tiba-tiba tanpa melakukan pendinginan yang cukup. 

Pendinginan bertujuan untuk menurunkan detak jantung secara bertahap dan mencegah darah berkumpul di bagian bawah tubuh, yang bisa menyebabkan rasa lemas atau kepala terasa ringan.

Meski begitu, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah rendah, perubahan posisi tubuh yang mendadak bisa menjadi pemicu ketidaknyamanan atau bahkan kondisi lebih serius. 

Oleh karena itu, cara terbaik setelah olahraga berat adalah melakukan pendinginan dengan gerakan ringan, seperti berjalan santai atau stretching, sebelum benar-benar berhenti atau duduk.

Kesimpulannya, menunduk setelah olahraga bukanlah penyebab langsung serangan jantung. Yang lebih penting adalah memastikan tubuh mengalami transisi yang baik dari kondisi aktif ke kondisi istirahat dengan pendinginan yang cukup. 

Jika sering merasa pusing atau lemas setelah olahraga, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan jantung tetap prima.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *