
Es teh manis memang menjadi minuman favorit banyak orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Rasanya yang menyegarkan dan manis membuatnya sulit ditolak, apalagi saat cuaca panas. Namun, kebiasaan mengonsumsi es teh manis setiap hari ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan jika tidak dikontrol dengan baik.
Salah satu risiko terbesar dari konsumsi es teh manis berlebihan adalah tingginya kandungan gula. Teh sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat, seperti kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, ketika ditambah gula dalam jumlah banyak, manfaat ini bisa tertutupi oleh efek negatif gula berlebih. Konsumsi gula yang tinggi berisiko meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, es teh manis juga dapat berdampak pada kesehatan ginjal. Teh mengandung oksalat, zat yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Ditambah dengan gula yang tinggi, risiko gangguan ginjal bisa semakin meningkat, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan air putih yang cukup.
Dampak lain yang sering diabaikan adalah kenaikan berat badan. Gula dalam es teh manis adalah sumber kalori tambahan yang bisa memicu penumpukan lemak jika dikonsumsi terus-menerus tanpa pengaturan pola makan yang seimbang. Banyak orang tidak sadar bahwa satu gelas es teh manis bisa mengandung sekitar 100–200 kalori, tergantung pada jumlah gula yang ditambahkan. Jika dikonsumsi setiap hari tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, risiko obesitas bisa meningkat.
Selain itu, konsumsi teh yang terlalu sering, terutama dengan gula, juga bisa berdampak pada kesehatan gigi. Kandungan gula yang tinggi bisa menjadi makanan bagi bakteri di mulut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gigi berlubang dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Meski minum es teh manis terasa menyegarkan, ada baiknya mulai mengontrol konsumsi hariannya. Mengurangi jumlah gula atau menggantinya dengan pemanis alami seperti madu bisa menjadi alternatif yang lebih sehat. Selain itu, memperbanyak konsumsi air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.