
Frozen food alias makanan beku memang jadi pilihan praktis buat banyak orang, apalagi di tengah kesibukan harian yang padat. Tinggal panaskan, makanan siap santap tanpa ribet.
Tapi di balik kepraktisannya, ada dampak kesehatan yang bisa mengintai jika frozen food dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.
Makanan beku umumnya mengandung bahan pengawet, garam, gula tambahan, serta lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Kandungan ini ditambahkan untuk mempertahankan rasa, tekstur, dan daya tahan produk. Sayangnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, zat-zat tersebut bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga obesitas.
Bahkan, pola makan yang terlalu bergantung pada frozen food juga bisa menurunkan kualitas asupan nutrisi karena rendahnya kandungan serat, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Tak hanya itu, beberapa jenis frozen food seperti nugget, sosis, atau kentang goreng beku kerap melalui proses pengolahan yang panjang dan tinggi kalori.
Jika dikombinasikan dengan gaya hidup sedentari alias minim aktivitas fisik, kebiasaan ini bisa memicu gangguan metabolisme bahkan memperbesar risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Bukan berarti kamu harus menghindari frozen food sepenuhnya, tapi lebih bijak dalam mengatur frekuensi konsumsinya. Lengkapi juga dengan makanan segar seperti sayur, buah, dan protein sehat agar kebutuhan gizi tetap seimbang.
Jadi, meski hidup serba cepat, jangan sampai kesehatan kamu ikut “membeku” karena terlalu sering makan makanan beku, ya!