Bagi sebagian orang, kehadiran kucing liar yang sering buang air di halaman rumah atau mengacak-acak tanaman tentu bikin kesal. Tak heran jika berbagai cara alami dicoba untuk mengusir kucing tanpa harus menyakitinya. Salah satu cara yang belakangan ramai dibicarakan adalah penggunaan bubuk kopi. Tapi, benarkah bubuk kopi bisa mengusir kucing?
Secara alami, kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Mereka cenderung menghindari aroma yang menyengat atau tidak mereka sukai, dan bubuk kopi termasuk salah satunya. Aroma kopi yang kuat bisa membuat kucing merasa tidak nyaman, sehingga ia akan memilih menjauh dari area yang tercium bau tersebut. Itulah mengapa sebagian orang mengandalkan bubuk kopi sebagai pengusir kucing alami, terutama untuk area taman atau sudut rumah yang sering disinggahi.
Namun meskipun efektif dalam beberapa kasus, penting diingat bahwa tidak semua kucing bereaksi sama terhadap aroma kopi. Beberapa kucing mungkin hanya terganggu sementara, lalu kembali lagi ketika bau kopi mulai memudar. Efeknya pun tidak permanen, karena aroma kopi cenderung menghilang seiring waktu, apalagi jika terkena hujan atau angin. Jadi jika ingin menggunakan bubuk kopi sebagai pengusir, penggunaannya perlu diulang secara berkala.
Selain itu, meski bubuk kopi aman untuk digunakan di lingkungan, pemilik hewan peliharaan tetap perlu waspada. Kopi mengandung kafein yang bersifat toksik bagi kucing jika sampai tertelan dalam jumlah besar. Maka, pastikan bubuk kopi diletakkan di tempat yang aman dan tidak mudah dijilat atau termakan oleh hewan.
Kesimpulannya, bubuk kopi memang bisa membantu mengusir kucing secara alami berkat aromanya yang tidak disukai kucing. Namun efektivitasnya bersifat sementara dan tidak selalu berhasil pada semua kucing. Bagi kamu yang mencari cara mengusir kucing tanpa bahan kimia, trik ini boleh dicoba, asal tetap digunakan dengan bijak dan aman untuk lingkungan sekitar.
