
Minum es saat sedang flu sering kali dianggap sebagai pantangan. Banyak orang percaya bahwa minuman dingin bisa memperparah gejala flu atau bahkan membuatnya tak kunjung sembuh. Tapi, benarkah minum es bikin flu makin parah atau ini hanya mitos yang berkembang di masyarakat?
Secara medis, flu disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas. Proses penyembuhannya tergantung pada daya tahan tubuh dan bukan semata-mata karena jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi. Minum es sendiri sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan flu menjadi lebih lama sembuh.
Namun, pada sebagian orang, minuman dingin bisa memicu iritasi pada tenggorokan atau meningkatkan produksi lendir, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat gejala seperti batuk atau tenggorokan gatal terasa lebih berat.
Meski begitu, tubuh setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap suhu makanan dan minuman. Ada yang tetap merasa nyaman minum es saat flu, ada juga yang justru merasa gejalanya memburuk.
Yang lebih penting adalah memperhatikan hidrasi tubuh. Baik air hangat maupun dingin, keduanya tetap membantu menjaga cairan tubuh selama flu, asalkan dikonsumsi dengan cukup.
Jadi, anggapan bahwa minum es bikin flu tidak sembuh sepenuhnya tidak tepat. Selama tidak memperparah gejala dan tubuh tetap merasa nyaman, minum es tidak masalah.
Namun, jika tenggorokan terasa makin sakit atau batuk makin parah setelah minum es, sebaiknya pilih air hangat atau suhu ruangan sebagai alternatif. Kunci utamanya tetap ada pada kenyamanan tubuh dan kebutuhan cairan harian saat sedang melawan virus flu.