Pernah merasa pipi tiba-tiba memanas dan memerah saat sedang malu? Fenomena alami ini ternyata punya penjelasan ilmiah yang menarik. Pipi memerah saat merasa malu merupakan reaksi tubuh yang berkaitan erat dengan sistem saraf otonom, tepatnya respon “fight or flight” yang diaktifkan saat tubuh merasakan tekanan emosional seperti rasa malu, canggung, atau grogi.
Ketika seseorang merasa malu, otak mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh untuk melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini kemudian menyebabkan pembuluh darah melebar, termasuk pembuluh darah kecil di wajah. Pelebaran pembuluh darah ini, atau yang dikenal dengan istilah vasodilatasi, membuat aliran darah meningkat ke area wajah, sehingga pipi tampak lebih merah dari biasanya. Ini adalah respon yang tidak bisa dikontrol secara sadar, karena bekerja otomatis di bawah kendali sistem saraf simpatik.
Uniknya, pipi memerah saat malu juga dianggap sebagai salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang sangat manusiawi. Sejumlah teori menyebutkan bahwa reaksi ini bisa menunjukkan kejujuran atau penyesalan, sehingga secara tidak langsung membangun rasa empati atau pengertian dari orang lain terhadap kita. Bahkan dalam beberapa budaya, pipi yang memerah bisa dianggap sebagai tanda ketulusan atau ketidakbersalahan.
Meskipun memalukan bagi sebagian orang, pipi memerah sebenarnya adalah reaksi tubuh yang sepenuhnya normal dan alami. Tidak perlu khawatir berlebihan karena dalam kebanyakan kasus, kemerahan di wajah akan menghilang dengan sendirinya seiring dengan meredanya rasa malu. Jadi, lain kali kalau pipimu tiba-tiba memerah karena malu, anggap saja tubuhmu sedang melakukan tugasnya dengan sempurna untuk merespons emosimu!
