Pernahkah kamu memperhatikan bahwa banyak restoran cepat saji menggunakan warna merah sebagai warna utama dalam logo, interior, hingga kemasannya? Ternyata ini bukan kebetulan. Warna merah disebut-sebut memiliki pengaruh kuat terhadap nafsu makan seseorang. Tapi, benarkah warna merah bisa membuat kita merasa lebih lapar?
Menurut sejumlah penelitian di bidang psikologi warna, warna merah memang memiliki efek stimulasi terhadap tubuh. Warna ini dipercaya bisa meningkatkan detak jantung dan aliran darah, yang secara tidak langsung memicu perasaan semangat, gairah, bahkan lapar. Inilah mengapa merah sering digunakan dalam strategi pemasaran kuliner untuk menarik perhatian sekaligus membangkitkan selera makan.
Salah satu studi dari University of Winnipeg, Kanada, menunjukkan bahwa warna merah termasuk dalam kelompok warna yang dapat menimbulkan reaksi emosional lebih intens dibanding warna lain. Ini menjadikan warna merah efektif dalam menciptakan rasa urgensi dan rangsangan, termasuk terhadap sinyal lapar. Hal ini juga diperkuat oleh strategi visual brand besar seperti McDonald’s, KFC, dan Pizza Hut yang memadukan merah dengan kuning untuk menciptakan suasana yang hangat dan menggugah selera.
Namun, meskipun ada pengaruh psikologisnya, bukan berarti warna merah bisa secara langsung membuat perut kita kosong. Efeknya lebih kepada stimulasi visual dan emosional yang mempengaruhi persepsi kita terhadap makanan, bukan reaksi fisiologis murni. Jadi, kalau kamu tiba-tiba merasa lapar saat melihat papan reklame berwarna merah, bisa jadi itu hanya otakmu yang sedang terpancing oleh visual yang kuat, bukan karena benar-benar butuh makan.
Jadi, anggapan bahwa warna merah bisa membuat lapar tidak sepenuhnya mitos, tapi juga bukan fakta mutlak. Ada unsur psikologis yang berperan besar di baliknya. Bagi pelaku bisnis kuliner, memanfaatkan warna ini tentu bisa jadi trik jitu untuk menarik minat pelanggan. Sementara bagi kita sebagai konsumen, penting untuk menyadari bahwa nafsu makan juga bisa dipicu oleh hal-hal sederhana seperti warna bukan hanya oleh rasa lapar yang sesungguhnya.
